Aroma Coto Gagak, Nyesssss

Seharian kota Makassar diguyur hujan yang sangat lebat. Hingga mengingatkanku akan seseorang (halah apaan sih 😓). Jam pun sudah menunjukkan pukul 13.00 yang artinya makan siang sudah tiba bahkan terlewat 😖. Bingung mau cari makan apa saat hujan, tiba - tiba terlintas ide kalo di tengah cuaca yang dingin ini akan asyik kalau memakan makanan yang hangat.

Tanpa pikir panjang saya pun menjatuhkan pilihan pada coto makassar dalam makan siang kali ini. Coto merupakan salah satu makanan khas asli kota Makassar. Dengan menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar), akhirnya meluncurlah saya ke sebuah tempat makan coto "Aroma Coto Gagak". 



Bagi orang ndeso kayak saya ini, pasti berpikir bahwa coto sama dengan soto (di jawa) sehingga saya pun membayangkan akan memakan coto dengan mangkok yang besar 😋. Begitu pesanan coto saya tiba, Eng..Ing...Eng....alangkah kagetnya saya melihat ukuran mangkok coto yang amat sangat minimalis alias kecil bingitss beibhh 😧. Karena hidangan utama udah terdampar di hadapan saya, saya pun segera mencicipi coto tersebut yang masih original (belum ditambah kecap, sambal, jeruk, dkk.).

Slurrppppp......satu "slurupan" kuah coto makassar telah mendarat dengan telak di lidah serta tenggorokan saya.  Seketika pikiranku terefresh, mataku terbelalak. Aroma segar dari rempah coto gagak yang dipadu dengan beberapa irisan daging sapi membuatku melayang nikmat. Apalagi penyajiannya yang masih panas makin menghangatkan tubuh yang sudah dilanda kedinginan dan kelaparan.



Coto ini pun tidak dihidangkan sendirian. Ada bawang goreng, daun bawang, kecap, irisan jeruk, sambal bahkan krupuk untuk menemani coto gagak ini. Sebagai pemberat perut, coto ini tidak dimakan dengan nasi ya genkz melainkan menggunakan ketupat. bagi kalian yang khawatir bagaimana jika kuahnya habis, tenang beibh, kalian diperbolehkan menambah kuahnya kok sampai puas 😇.

Salah satu rahasia kenikmatan Coto Gagak ini ialah kuahnya tidak dimasak diatas kompor tetapi menggunakan tumpukan kayu bakar sehingga bagaimanapun cuacanya, kuah coto gagak tetap dalam keadaan hotzz. Oh ya, untuk isi dari coto gagak ini merupakan irisan daging sapi yang cukup besar dan kalian boleh memilih mau dagingnya saja, jeroannya saja atau campur daging dan jeroan. Kalo saya memilih campur agar tidak penasaran 😉.



Untuk tempatnya sendiri ada 2 macam yaitu ruangan ber-AC dan Non-AC. Untuk non-AC sendiri pun juga ada 2 tempat. Mau makan di dalam ruangan atau diluar ruangan ala - ala kaki lima dengan ditemani hembusan angin seperti film titanic, semilirrrr 😁.





Untuk harganya sendiri, per desember 2018 Coto Gagak Makassar ini dibanderol dengan harga Rp 20.000,- / mangkok (free nambah kuah 😁). sementara untuk ketupatnya dibanderol  dengan harga Rp 1.000,- / biji. hmm...murah beibh 😍.

Dan bagi kalian yang baru dengar nama Coto Gagak pasti menyangka bahwa coto gagak ini berisikan daging burung gagak. Sayapun awalnya juga begitu. ternyata oh ternyata, nama "gagak" diambil karena lokasi aroma coto gagak ini berdekatan atau terletak di Jalan Gagak 😄.



Nah bagi kalian yang akan ataupun sedang di Makassar, boleh dicoba Aroma Coto Gagaknya. Aroma Coto Gagak Makassar ini beralamatkan di Jalan Gagak No.27, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. lokasinya tepat berada di pertigaan dekat dengan pom bensin pertamina.


Salam Gragas ✋


NB : Setiap manusia memiliki indra perasa yang berbeda dan review yang saya sajikan murni hasil dari mulut saya sendiri 👄

NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar: