Mandailing Natal merupakan Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Barat. Selama saya berada dikota ini dalam rangka bekerja, ada satu jajanan yang menarik perhatian saya selama perjalanan dari hotel menuju tempat kerja. Dengan keberanian dan menyingkirkan rasa malas, setelah pulang kerja saya menuju tempat yang selama ini menarik perhatian yaitu "Tahu Bakso Bakar"


sesampainya didepan abang penjual tahu bakso bakar, jiwa nyemilku tak tertahankan. Apalagi melihat tahu dan bakso yang sudah ditusuk dengan sebatang bambu ini berjajar dan menunggu untuk dibakar.


sebelum tahu dan bakso ini dibakar, mereka dimasukkan dulu kedalam wadah yang berisi bumbu kari dan didiamkan selama beberapa detik / menit. Tujuan direndamnya tahu dan bakso ini kedalam bumbu kari tentu saja bertujuan agar bumbu kari meresap kedalam tahu dan bakso. 


setelah dirasa siap maka tahu dan bakso ini segera dibakar diatas pemanggang yang dimana apinya berasal dari arang.


untuk bumbunya sendiri selama dibakar cukup simple. Yaitu hanya bermodalkan kecap manis. Tapi bagi kalian yang doyan pedas maka akan dilumuri oleh saos sambal yang pedas.


dan terakhir setelah dirasa sudah matang maka tahu dan bakso yang sedang dibakar ini tingga ditaburi oleh bawang goreng dan siap masuk plastik untuk dibawa pulang oleh pembeli 😁


Saya yang sudah tidak sabar segera mencari tempat duduk yang nyaman dan "hap" sekali gigit, terasa sekali bumbu karinya yang meresap masuk hingga meruntuhkan rasa laparku. Apalagi dicampur dengan kecap, saos sambal dan juga bawang goreng makin menambah kenikmatan tahu dan bakso bakar ini. Dan dengan sajian tahu dan bakso bakar yang masih hangat, semakin menambah nilai sempurna bagi jajanan pinggir jalan.

Untuk harganya sendiri, per tusuk di banderol dengan harga Rp 1.000,-. sangat murah sekali untuk ukuran jajanan pinggir jalan yang nikmat ini.


Salam Gragas ✋


NB : Setiap manusia memiliki indra perasa yang berbeda dan review yang saya sajikan murni hasil dari mulut saya sendiri 👄


Berkunjung ke kota Purwakarta rasanya gak lengkap kalo tidak mencicipi salah satu makanan khas asli kota ini yaitu Sate Maranggi. Kebetulan kantor saya mengadakan acara keluar kota dan melintasi kota Purwakarta. Kamipun berhenti di kota Purwakarta untuk beristirahat sekaligus makan malam. Dan tempat pemberhentian kami ialah "Sate Maranggi Haji Yetty."



Untuk lokasinya sendiri, rumah makan sate maranggi haji yetty ini sangat luas dan besar sehingga memang cocok sebagai tempat persinggahan bagi bus - bus yang sedang melakukan perjalanan wisata. Apalagi rumah makan ini di desain secara terbuka sehingga nampak sejuk. Untuk menunya sendiri ada berbagai macam. Tidak hanya sate tapi ada beberapa menu lainnya tetapi menu yang paling utama ialah sate.


Untuk tempat pembakaran satenya pun ditempatkan di tempat terbuka. Kita pun bisa melihat para pegawai yang sedang membakar sate - sate yang sudah dipesan oleh kita maupun konsumen lainnya.


setelah beberapa menit menunggu, akhirnya hidangan sate kami tiba juga. sesuai menunya, kami memesan 3 varian sate yang ada yaitu sate ayam, sate sapi dan sate kambing. saya pun mulai mencoba satu persatu sate yang terhidang. Dari 3 varian sate, rasanya sendiri tidak terlalu beda jauh. Bumbu rempahnya yang meresap sama - sama halus. Yang membedakan hanya keempukan satenya. dan sate daging sapi keluar sebagai daging terempuk 💓. 

dan tak lupa dalam sajian sate maranggi ini juga disertakan sambal tomat. bila dilihat sekilas nampak tomatnya lebih mendominasi daripada cabainya. tapi begitu dicoba, "wuaahhhhhh"  rasa pedas dari sambal tomat ini langsung menancap di mulut.

bagi kalian yang ingin membeli oleh - oleh berupa hiasan maupun camilan, disini juga tersedia loh. tepatnya dibagian belakang rumah makan ini.


Untuk harganya per porsi mohon maaf ya teman - teman saya lupa untuk menanyakan hal tersebut karena perjalanan malam membuat saya bergegas untuk segera naik bus dan tidur. Ditambah wisata kuliner kali ini disponsori oleh kantor dimana tempat saya bekerja 😆. 

Nah bagi kalian yang ingin mencoba Sate Maranggi Haji Yetty, silahkan datang langsung ke Jalan Raya Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.


Salam Gragas ✋


NB : Setiap manusia memiliki indra perasa yang berbeda dan review yang saya sajikan murni hasil dari mulut saya sendiri 👄


Panas terik matahari ? lelah saat kerja ? paling maknyesss kalo kita isi tenggorokan dengan yang segar dong pastinya 😋

Nah bagi kalian yang sedang berada di kota Makassar, tentunya ada menu wajib bagi kalian yang ingin merasakan kesegaran alami khas Makassar yaitu Es Palu Butung.


Es Palu Butung ini berisikan potongan pisang yang sudah di kukus lalu tenggelam bersama lautan gula dan santan. Lalu diatasnya diberi es yang sudah diserut kemudian ditambah taburan susu kental manis sehingga menambah kenikmatan dalam kesegaran yang hakiki ini.

Saya pun yang sudah kehasusan segera mencobanya. "Glekkk..." campuran santan, gula, beserta es dan susu yang sudah menjadi satu tersebut pun segera berjalan melewati tenggorokan saya yang kering. "alamakkkkk.....segar sekali..." itulah kalimat yang ada di benak saya ketika pertama kali saya rasakan. Sementara pisang yang sedari tadi meronta ronta agar terlibat dalam kesegaran yang sudah tersaji ini pun segera saya lahap juga. Dan tidak hanya kesegaran yang saya rasakan tetapi juga rasa kenyang mulai timbul karena pisang yang sudah saya lahap.

Untuk Harganya, per Desember 2018 dibanderol seharga Rp 10.000,- / porsi. Jadi bagi kalian yang penasaran dengan Es Palu Butung ini, kalian bisa mencobanya di "Kios Ati Raja" yang berada di Jalan Gn. Merapi No.170, Makassar.



Salam Gragas ✋

NB : Setiap manusia memiliki indra perasa yang berbeda dan review yang saya sajikan murni hasil dari mulut saya sendiri 👄

Pallubasa, jarang orang mendengar salah satu makanan khas yang ada di kota Makassar ini. Dan tentunya bagi kalian yang sedang berkunjung atau sedang berada di kota Makassar, jangan sampai terlewat deh makanan satu ini, "Pallubasa Serigala".



Apa ???? Serigala ???? eitss....jangan berpikir negatif dulu ya genkz. Pemberian nama serigala ini bukan karena makanan ini terbuat atau berbahan utama dari daging serigala ya. Tapi dikarenakan Pallubasa ini berada di Jalan Serigala XIV, Mamajang Dalam, Mamajang, Makassar. Jadi agar mudah di ingat maka dinamakan lah Pallubasa Serigala.


Setibanya saya di tempat, betapa takjubnya saya karena banyaknya pengunjung yang juga sedang menikmati Pallubasa Serigala ini. Bahkan saya dan teman saya hampir tidak kebagian tempat duduk. beruntung ada segerombolan orang yang telah selesai makan dan tentunya sudah bayar lalu mereka pun segera beranjak pergi. Untuk rumah makannya sendiri cukup sederhana ya genkz. jangan bayangin rumah makan yang mewah dan Ber-AC. tempatnya berada di sebuah ruko dengan meja dan kursi terbuat dari kayu sementara pendingin ruangannya menggunakan kipas angin.


Tak perlu waktu lama, hidangan pallubasa segera mampir di meja kami. untuk pilihan isinya, kita bisa pilih ya, mau daging aja, jeroan aja atau campur (daging dan jeroan). Selain itu, pallubasa ini juga diberi telor setengah matang diatasnya. Tapi bagi kalian yang tidak suka telor boleh kok gak pake telor.

Untuk menambah kenikmatan, juga terdapat kelapa yang sudah diparut dan disangrai. Kalo dijawa mungkin ini seperti koya pada kuah soto ayam. Selain itu juga ada sambal (encer) bagi kalian pecinta pedas dan juga jeruk bagi kalian yang suka kecut dan segar. Juga ada kecap manis bagi kalian yang suka manis seperti saya 😚.


Lalu tibalah saat menyantap Pallubasa. Saya pun mulai mencoba dari kuahnya. "Slurrpppp...."  ohh damn.... sangat menghantam sekali aroma rempah - rempah dari Pallubasa Serigala ini. apalagi bagi kalian yang menambahkan penambah rasa yang saya sebutkan diatas, makin menghantam tentunya. Untuk dagingnya maupun jeroannya sendiri cukup empuk dan tidak terlalu keras. Untuk porsi mangkoknya tidak terlalu besar alias kecil. Sementara untuk pemberat perut menggunakan nasi ya bukan lontong seperti halnya coto.

Nah bagi kalian yang suka nyemil ataupun krupuk, di depan pas pintu masuk Pallubasa Serigala ini ada yang jual kok. Penjual ini terpisah ya dengan Pallubasa jadi bayarnya langsung ke penjual cemilan / krupuk ini.


Nah, bagi kalian yang penasaran, datang langsung dan rasakan sensasi makan Pallubasa Serigala khas Makassar ini. Untuk harganya, per Desember 2018 Pallubasa Serigala ini dibanderol Rp 18.000,-/mangkok untuk telornya sendiri bagi kalian yang pakai telor dibanderol Rp 3.000,-/telor.


Salam Gragas ✋


NB : Setiap manusia memiliki indra perasa yang berbeda dan review yang saya sajikan murni hasil dari mulut saya sendiri 👄

Seharian kota Makassar diguyur hujan yang sangat lebat. Hingga mengingatkanku akan seseorang (halah apaan sih 😓). Jam pun sudah menunjukkan pukul 13.00 yang artinya makan siang sudah tiba bahkan terlewat 😖. Bingung mau cari makan apa saat hujan, tiba - tiba terlintas ide kalo di tengah cuaca yang dingin ini akan asyik kalau memakan makanan yang hangat.

Tanpa pikir panjang saya pun menjatuhkan pilihan pada coto makassar dalam makan siang kali ini. Coto merupakan salah satu makanan khas asli kota Makassar. Dengan menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar), akhirnya meluncurlah saya ke sebuah tempat makan coto "Aroma Coto Gagak". 



Bagi orang ndeso kayak saya ini, pasti berpikir bahwa coto sama dengan soto (di jawa) sehingga saya pun membayangkan akan memakan coto dengan mangkok yang besar 😋. Begitu pesanan coto saya tiba, Eng..Ing...Eng....alangkah kagetnya saya melihat ukuran mangkok coto yang amat sangat minimalis alias kecil bingitss beibhh 😧. Karena hidangan utama udah terdampar di hadapan saya, saya pun segera mencicipi coto tersebut yang masih original (belum ditambah kecap, sambal, jeruk, dkk.).

Slurrppppp......satu "slurupan" kuah coto makassar telah mendarat dengan telak di lidah serta tenggorokan saya.  Seketika pikiranku terefresh, mataku terbelalak. Aroma segar dari rempah coto gagak yang dipadu dengan beberapa irisan daging sapi membuatku melayang nikmat. Apalagi penyajiannya yang masih panas makin menghangatkan tubuh yang sudah dilanda kedinginan dan kelaparan.



Coto ini pun tidak dihidangkan sendirian. Ada bawang goreng, daun bawang, kecap, irisan jeruk, sambal bahkan krupuk untuk menemani coto gagak ini. Sebagai pemberat perut, coto ini tidak dimakan dengan nasi ya genkz melainkan menggunakan ketupat. bagi kalian yang khawatir bagaimana jika kuahnya habis, tenang beibh, kalian diperbolehkan menambah kuahnya kok sampai puas 😇.

Salah satu rahasia kenikmatan Coto Gagak ini ialah kuahnya tidak dimasak diatas kompor tetapi menggunakan tumpukan kayu bakar sehingga bagaimanapun cuacanya, kuah coto gagak tetap dalam keadaan hotzz. Oh ya, untuk isi dari coto gagak ini merupakan irisan daging sapi yang cukup besar dan kalian boleh memilih mau dagingnya saja, jeroannya saja atau campur daging dan jeroan. Kalo saya memilih campur agar tidak penasaran 😉.



Untuk tempatnya sendiri ada 2 macam yaitu ruangan ber-AC dan Non-AC. Untuk non-AC sendiri pun juga ada 2 tempat. Mau makan di dalam ruangan atau diluar ruangan ala - ala kaki lima dengan ditemani hembusan angin seperti film titanic, semilirrrr 😁.





Untuk harganya sendiri, per desember 2018 Coto Gagak Makassar ini dibanderol dengan harga Rp 20.000,- / mangkok (free nambah kuah 😁). sementara untuk ketupatnya dibanderol  dengan harga Rp 1.000,- / biji. hmm...murah beibh 😍.

Dan bagi kalian yang baru dengar nama Coto Gagak pasti menyangka bahwa coto gagak ini berisikan daging burung gagak. Sayapun awalnya juga begitu. ternyata oh ternyata, nama "gagak" diambil karena lokasi aroma coto gagak ini berdekatan atau terletak di Jalan Gagak 😄.



Nah bagi kalian yang akan ataupun sedang di Makassar, boleh dicoba Aroma Coto Gagaknya. Aroma Coto Gagak Makassar ini beralamatkan di Jalan Gagak No.27, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. lokasinya tepat berada di pertigaan dekat dengan pom bensin pertamina.


Salam Gragas ✋


NB : Setiap manusia memiliki indra perasa yang berbeda dan review yang saya sajikan murni hasil dari mulut saya sendiri 👄

Konro. Siapa sih yang gak tahu dengan nama makanan khas makassar ini ? saya yakin pasti banyak juga yang tidak mengenal makanan khas makassar yang satu ini 😂😂😂. tapi bagi kalian yang doyan makan, pasti tau dong...ya kan ya kan 😁 atau setidaknya pasti pernah dengar lah ya dengan nama makanan yang disebut konro ini (please deh akui aja..please..🙌).


Konro berasal dari tulang iga sapi dan merupakan makanan khas asli Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dan kok ya kebetulan, saya yang merupakan kuli di sebuah perusahaan mendapatkan tugas untuk pergi ke Makassar. Tentunya hal ini tidak saya sia - siakan untuk mencicipi makanan khas yang ada di kota Makassar (tentunya setelah pulang kerja ya 😁).

Berbekal GPS (gunakan penduduk sekitar) tujuan kuliner pertama saya di kota Makassar jatuh pada Konro Karebosi. Konro ini beralamatkan di Jalan Gunung Lompobattang no. 41 - 43, Makassar. Konro Karebosi ini sendiri sudah ada sejak tahun 1968 (gilak tua amat yak 😅).


Untuk menunya sendiri, disini saya memilih menu yang paling favorit yaitu Konro Bakar. tapi bagi kalian yang tidak suka bakar bakaran, disini juga tersedia sop konro juga kok. Dan dalam hitungan menit, konro bakar dengan cepat udah tersaji dihadapan saya 👏.


Guede (Besar). itu lah yang tertanam dibenak saya ketika sang konro bakar ini menggelepar dihadapan saya dengan baluran bumbu kacang. nampak sekali tulangnya yang begitu besar serta balutan dagingnya yang cukup banyak menempel pada tulangnya. tak perlu waktu lama, segera saya menyantap konro bakar ini.

Terasa sekali dagingnya yang empuk dan mudah dikoyak dengan gigi dari tulangnya (gak pake emosi pastinya 😁). Aroma rasa "gosong dan pait" karena dibakar dan juga dari bumbu kacangnya makin membuat rasanya menjadi perfect. Tak ketinggalan juga aroma khas rempah pada konro bakar ini yang makin menambah rasa nikmat 😋.

Dan yang unik dari konro bakar ini, kita juga diberi kuah untuk menemani dalam menyantap konro bakar. bagi kalian yang suka pedas dan juga rasa asam, juga diberikan sambal dan jeruk nipis sebagai penyedap. dan tentunya juga ada nasi sebagai pemberat perut.


untuk tempatnya sendiri cukup standard malah seperti terlihat usang. Jangan dibayangkan seperti rumah makan mewah ya. Tapi bagi saya masih cukup layak kok buat makan bersama keluarga, teman ataupun pacar. Untuk bumbu khas konro bakar karebosi ini sendiri sudah diturunkan secara turun temurun jadi rasa tetap terjaga. Bahkan pada tahun 2012 RM Konro Karebosi ini pernah mendapatkan "Kalla Award" di bidang kewirausahaan. Sementara untuk harganya sendiri per desember 2018 dibanderol sekitar Rp 52.000,-



Jadi bagi kalian yang ke Makassar, tidak ada salahnya untuk mampir sejenak serta mencicipi Konro Karebosi khas Makassar yang satu ini. Dan bagi kalian yang berdomisili di Jakarta, tidak usah bersedih karena Konro Karebosi ini juga membuka cabang di Jakarta loh, tepatnya di Jalan Boulevard Raya Blok T.A.2 No. 38 Kelapa Gading Permai - Jakarta Utara.



Salam Gragas


NB : Setiap manusia memiliki indra perasa yang berbeda dan review yang saya sajikan murni hasil dari mulut saya sendiri 👄


ya..ya..ya... setelah sekian lama saya tidak aktif menulis, akhirnya saya kembali memutuskan untuk melakukan corat coret pada dunia maya. berawal dari sebuah postingan kawan saya di grup kuliah, ia memposting  akun blog saya. dan saya pun seperti tertelan oleh waktu dan mundur beberapa tahun kebelakang.

bila melihat isi artikel saya, maka tepat 10 tahun saya menulis sebuah artikel terakhir saya sebelum akhirnya tertelan oleh kesibukan duniawi. banyak hal yang telah berubah yang telah saya alami selama 10 tahun.

dan tepat hari ini, sesuai judul artikel ini maka saya memutuskan untuk kembali corat coret di dunia maya.